"Gila, tajir bener lu lipsticknya Lime Crime eyelinernya Sephora!" Begitu sekalimat yang seriiiing banget aku dengar kalau lagi touch up di depan temen-temen. Situasi dimana sengaja gak sengaja, isi make up pouch keluar-keluar dramatis minta di-gila lu-in. "Dikasih temen." Dan begitulah selalu jawabanku. Karena kenyatannya ya memang kosmetik-kosmetik mahal itu adalah pemberian. Dari seorang teman jauh yang aku baru pernah ketemu sekali. SEKALI. Namanya tante Indah Nuria, orang-orang manggil dia Mama Bo et Obi. Seorang diplomat yang mewakili Indonesia di PBB, New York. Kami hidup bersama dalam satu grup wassap, setiap hari. Sekalipun pagi di sana adalah malam di sini, hubungan kami terbilang dekat. Nah, dia ini temanku yang level royalnya, jauh di atas rata-rata manusia normal. Sangat biasa dia ijig-ijig nyeletuk di grup "Siapa mau Sephora?" , atau "Aku ada urban decay nih.. Kita kuis yuk!" . Ya ampon, itu kosmetik-kosmetik yang gak bisa dicapa