Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2017

Blogging in Style with ZenBook 3 Deluxe

Dulu, aku pikir, ngeblog itu cuma tentang menulis dan publish. Ternyata enggak. Blogging telah membawaku pada pengalaman yang jauh dari sekedar tulis dan tayang. Blogging, adalah tentang menampilkan diriku pada dunia.  Blogging memberiku panggung untuk menjadi siapapun yang aku mau. Memberiku banyak ruang berkarya dan berdaya. Dia mengajakku menempuh perjalanan demi perjalanan, hobi yang akhirnya memberiku rejeki-rejeki, juga pertemuan-pertemuan dengan sangat banyak orang baru. Makanya, aku nggak lagi bisa menganggap ngeblog sebagai arena main-main. Dia terlalu berharga, terlalu memberiku banyak hal. Aku harus memperlakukan dia dengan lebih profesional, supaya dia nggak cuma jadi halaman-halaman digital yang tanpa guna. Makanya, aku butuh partner! Aku butuh perangkat yang memenuhi semua kriteriaku tentang partner yang baik. Perangkat yang bukan cuma bisa diandalkan, tapi juga sanggup menyeimbangiku secara performa dan penampilan. Dan semua kriteria itu, kutemukan pada ASUS ZenBook 3 De

Alasan - Alasan Kenapa Harus Pakai ASUS ROG, Jika Kamu Bukan Gamer

Selain Zenbook 3 Deluxe, aku tuh lagi kepincut banget sama Zephyrus GX501. Salah satu notebook terbaru keluran ASUS yang masuk dalam jajaran seri Republic of Gamer (ROG). Sejak kapan pungky jadi gamer? Main Zumba aja kalah mulu. Pernah waktu itu gegayaan main Point Blank, musuhnya nembak udah puluhan kali, aku cuma ngeles kanan kiri kanan kiri biar nggak ketembak. Nggak ngerti cara make pistolnya gimana hahahahaha mencet apaan sih? Main berminggu-minggu, alhamdulillah pangkatnya tetep... tengkorak. HAHAHA Pernah juga main GTA, game yang sangat seru walau aku nggak ngerti faedahnya apa. Di situ aku bisa jadi anak nakal yang baik. Nabrak-nabrakin orang, malak bocah pelon, kebut-kebutan di jalan, nerbangin pesawat, ya alhamdulillah ketangkep polisi terus dan misinya gagal terus huahahahaha Terus buat apa pengin ROG Zephyrus GX501, kan situ bukan gamer? Buat main Zumba? Idih, memangnya ROG cuma bisa dipakai buat main game? Emang yang boleh kepincut sama ROG cuma gamer? Ini, aku kasih alasa

Betapa Menyenangkannya Traveling Tanpa Powerbank

Ya jaman sekarang, nggak mungkin banget traveling tanpa nentengin smartphone. Instastory itu ajang pamer ke khalayak ramai kalau kita lagi seneng-seneng, yakan yadong? Napas dikit record. Dari jalan kaki, naik pesawat, sampe di toilet ya sempet-sempetin apdet story. Apalagi kalau lagi males bawa kamera, segala urusan perjepretan mengandalkan smartphone dong. Jadi butuh banget punya pasokan daya hape yang sangar, supaya bisa traveling sambil nentengin smartphone seharian. Dulu aku gak bisa plesir tanpa powerbank, kemanapun, itu kotakan segede gaban yang berat betul, ya ikut. Jadi walaupun beraaaat, dan bikin ribet, mau gak mau harus selalu dibawa karena mending bawa powerbank berat deh daripada nggak eksis bhahahaha Etapi itu dulu. Kan udah hampir setahun ini, aku pakai Zenfone 3 Max! Hapeku ini diperkuat oleh baterai jenis Lithium Polymer berkapasitas 4.100mAh. Tenang, baterai ini sudah didesain sedemikian rupa, jadi bisa masuk ke body yang tipis, hanya 8,3 milimeter. Jadi meskipun kap

Jangan Pergi Sendirian ke Tempat Wisata Seram di Indonesia Ini!

Sebagai orang yang level penakutnya jauh di atas rata-rata normal, aku tuh malah penasaran tau sama tempat yang horor-horor gitu. Padahal tiap berkunjung ke tempat bersejarah kayak museum gitu, aku pasti nyari temen yang bisa dipegangin hahahaha iya, dipegangin tangannya biar aku nggak diikutin demit padahal mah nggak ngaruh. Tapi asli, bukannya dihindari, aku malah pengin wisata ke destinasi-destinasi yang terkenal seram. Seru, tau! Mau ikut nggak? Bolehlah kamu cek tiket pesawat Sriwijaya dan mulai cari jadwal penerbangan dengan harga termurah biar bisa sampai di tempat-tempat berikut ini. Bukan! Ini bukan tempat-tempat dengan pemandangan indah yang biru dan hijau gitu, tapi ini adalah daftar destinasi-destinasi seram. Pokoknya, dijamin lebih menakutkan daripada cewek pms pas akhir bulan. Yuk! Goa Jepang Lembang    sumber foto: iyakan.com Tau lah ya, Jepang pernah menjajah Indonesia walau nggak sepanjang sejarah peperangan kita dengan Belanda. Nah, dari circa itulah goa yang satu i

Galang Bahari, Terimakasih Telah Memulangkanku pada Laut

Aku punya semacam hubungan yang aneh sama laut. Mungkin bener kata orang, kalau cinta jangan berlebihan, nanti jadi benci. Aku tuh benci banget sama laut, karena saking cintanya. Laut selalu sukses menguras isi perutku yang mabokan ini. Jangankan nyemplung, kadang baru lihat dari jauh aja udah puyeng. Tapi sialnya, laut selalu bikin aku balik lagi balik lagi. Sampe akhirnya jadi muntah lagi muntah lagi. Lautnya yang jahat atau akunya yang nggak tau diri? haha Aku pengin banget bisa diving , nyemplung dan melihat dasar laut. Membaur bersama laut dan semesta di dalamnya. Renang mah bisa. Tapi apalukata, boro-boro menyelam, snorkeling aja beraninya pakai life jacket. Ngambang aja gitu di permukaan air kayak tokhay. Karena laut terlalu menakutkan buat aku, saking cintanya. "Pak, saya mabokan!" "Iya, mbak udah bilang berkali-kali.." Bapak yang aku lupa namanya itu, guide sekaligus operator kami. Dia, dengan santainya memintaku untuk turun dari kapal, dan nyemplun

Wah, Ini Dia 3 ZenBook Terbaru ASUS!

Kenapa sih notebook itu berat-berat? Kan jadi ribet dibawa kemana-mana, sekalinya ada yang mungil dan enteng, performanya memble. Aku species orang yang mobilitasnya tinggi, jadi kerjaan beneran ikut kemanapun aku pergi. Aku nggak punya tuh tempelan di dinding yang isinya timeline atau deadline kerjaan, semuanya ada di hape, di laptop. Ya maklum, ibu-ibu ini jarang di rumah, kelayapan mulu. muehehehe Jadi notebook berat itu sebenernya sangat menganggu kinerjaku. Karena udah dandan cakep-cakep, ya masa bawa gembolan, kan nanti ilang cantiknya. Males juga bawa kemana-mana, hidup udah berat, ditambah pula sama laptop. Penginnya itu, notebook yang enteng, slim, stylish, tapi oke diajak kerja. Dan ASUS menjawab ini, yaiy! Pada hajatan The Edge of Beyond kemarin, brand cinta matiku ini meluncurkan 6 notebook terbarunya yang semuanya kayak aku: langsing, ringan, tapi performanya jagoan. Serah lu, pung, serah.. Aku mau bahas enam-enamnya tapi nanti blog post ini bisa jadi skripsi saking panja

The Edge of Beyond, Lahirnya 6 Notebook Terbaru ASUS

Astaga cakep banget yaaa... notebooknya. Yaiyalah masa apelnya. Yang bersamaku itu, namanya Zenbook 3 Deluxe, iya, gantengnya emang kebangetan. Dia, dan lima temannya, bakal diluncurkan sama ASUS Indonesia. Kapan? Besok. The Edge of Beyond, begitu tajuk acara yang diadakan oleh ASUS untuk meluncurkan 6 notebook ganteng ini. Pungky cepet amat sih kalo soal yang ganteng-ganteng. Mereka terdiri dari 5 ultrabook tipis di bawah brand ZenBook dan VivoBook, dan 1 notebook gaming di bawah asuhan ASUS ROG. ((( di bawah asuhan ))) Sini deketan, kukenalin yaa.. Mereka adalah: ASUS ZenBook Pro UX550, ASUS ZenBook Flip S UX370, ASUS ZenBook 3 Deluxe UX490, ASUS VivoBook S15, ASUS VivoBook Pro N580 dan ASUS ROG GX501 Zephyrus. Semuanya sejalan dengan tema yang diangkat yakni “Less is the New Luxury”. Katanya sih, tema ini menyiratkan sebuah pesan akan keindahan dan kesempurnaan suatu hal yang tak terduga nilainya. Widih. Melalui tema tersebut, ASUS pengin memperkenalkan rangkaian notebook yang juga

Rafflesia Bukan Bunga Bangkai!

Siapa sih yang pertama bilang kalau Rafflesia itu Bunga Bangkai? Kita ajak ngomong baik-baik yuk! hahahaha beda, tau. Walaupun sama-sama puspa langka yang tumbuh di Bengkulu, tapi Rafflesia bukan bunga bangkai! Mereka adalah dua bunga yang berbeda, dari sudut mana pun. Duduklah yang nyaman, sini kuceritakan tentang mereka.. Siang yang mabok waktu itu, di tengah perjalanan menuju pelukan Mas Harun Bastari , tiba-tiba bis kami berhenti. Kami yang dimaksud pada kalimat sebelum ini adalah rombongan Famtrip Festival Bumi Rafflesia 2017, yang kebetulan aku berkesempatan jadi satu di antaranya.  Eh ada apa nih kok bisnya berhenti tiba-tiba? Mogok? "Ada Rafflesia lagi mekar. Ayo semua turun!", Mr Devi, pemandu kami, meminta semua peserta untuk turun. Di jalan kosong di tengah kawasan hutan lindung, Tabah Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. "Eh?", setengah sadar (akibat mabok kendaraan lah jelas, Pungky mah apalagi), aku berusaha mencerna apa dan kenapa kami tiba-tiba d