Skip to main content

Cerita Baik bersama JNE, Inilah Para Juaranya!


Aku pengin banget bertele-tele dan basa basi, tapi aku tau kalian pasti nggak akan baca karena langsung sekrol ke bagian pemenang. Ya kaaaan ya dooong muahahahahaha *pungky anak yang seudzonan*

Jadi aku cuma mau berterima kasih aja karena enggak nyangka yang ikutan banyaaaak. Makasih banget ya teman-teman. Alhamdulillah total peserta ada 104 orang. Semoga blog competition ini mempererat sillaturahmi kita ya sebagai sesama blogger. Jangan dilihat dari hadiahnya plis, hadiahnya mah yang nanggung JNE, kalau kurang palak lagi aja JNE nya jangan aku. HAHAHAHAHA *lalu dibleklis mas mas JNE*


Oke, bissmillah, beri keprokan yang meriah. Ini dia para juaranya:

Juara 1:
(mendapatkan 1 unit notebook)

Deddy Huang
Kotak Kado Cerita Baik Bersama JNE

Juara 2:
(mendapatkan 1 unit smartphone)

Umi Laila Sari
Kalau Pempeknya Basi, Gak Perlu Dibayar

Juara 3:
(mendapatkan 1 unit action cam)

Lusiana

Tarif Ongkir Pas JNE Andalan Olshop



Pemenang hiburan:
(mendapatkan voucher belanja Rp. 250.000)

Nurul Wachdiyyah
Kacamata Dari Bapak yang Dikirim Via JNE Waktu Itu 


Peserta tercepat dan peserta dengan komentar terbanyak:
(mendapatkan voucher belanja Rp. 250.000)

Tri Sulistiyowati
Waktu submisi: 28/11/2016 03:34:27
Sebagai Konsumen JNE, Saya Puas

Siti Mudrikah
Jumlah komentar: 44
Selamat Ulang Tahun Sahabatku
  

Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat  

**

Selamat, ya! Untuk semua pemenang, silakan kirim data diri berupa nama, alamat kirim, no kontak, dan scan ktp ke: pungkyprayitno@gmail.com.

Buat yang belum menang, aku bisa bilang apa nih? Kalau bilang Anda belum beruntung kan kaku bener yak, kalau bilang rejeki enggak bakal tertukar nanti aku kayak om-om salam super, bilang jangan kecewa pasti klise yakan, mmmm, gini aja deh gini.. Aku juga punya lhoo cerita baik bersama JNE. Kami abis jalan-jalan ke Nusa Lembongan! Kalian baca ini aja ya, soalnya di situ aku kasih bocoran supaya tahun depan kalian bisa diajak juga hihihi

Asyik, JNE Ngajak Jalan ke Nusa Lembongan!


Makasih ya semuanya. Plis jangan terlalu dianggap kompetisi, sekali lagi, anggaplah blog competition ini sebagai ajang silaturrahmi kita. Sekalian Connecting Happinness, gitu! Menyambungkan kebahagiaan yang kita punya kepada orang lain. Setuju ya setuju dong? :D


Purwokerto, 23 Januari 2017

Salam bahagia, muah.

Comments

Popular posts from this blog

Menginap di Amaris Hotel Pancoran, Siapa Suruh Datang Jakarta!

Setiap ke Jakarta dan menginap di hotel, aku jadi punya kesukaan baru. Buka jendela malam-malam dan menonton pertunjukan bernama ibukota. Diam di sana, berlama-lama, dan menyaksikan banyak drama. Yang pada akhirnya mengantarku pada syukur, bahwa hingga hari ini, aku masih hidup di desa. Tuhan maha baik. --- Tinggal jauh dari ibukota juga membuatku kenal dekat dengan sebuah makhluk abstrak bernama kangen. Sahabatku, banyak yang tinggal di Jakarta, mengadu hidup di sana. Dan terpisah 7 jam kereta api dengan mereka, ternyata malah membuatku menghargai setiap pertemuan. Mengajarkanku betapa berharganya setiap kesempatan yang aku punya untuk berangkat ke sana. Minggu lalu, kesempatan itu datang lagi, pergi ke ibukota. Yay. Penuh haru banyak noraknya, aku mengemas barang untuk dua tujuan: menghadiri pesta pernikahan Cablo dan kopi darat dengan rombongan ibu-ibu blogger super-rempong.  Tujuan pertama adalah seorang teman lama yang punya nama asli Reka, kupanggil Cablo karena dia memang Canti

Cantiknya Kain Besurek Khas Bengkulu

Kain yang aku pakai itu, kain Besurek khas Bengkulu. Cantik banget yaaa.. Eh, apa? Kain Besurek nggak boleh dijadikan rok? Nggak sopan? Kenapa? Boleh, kali. Motif yang ada pada kain Besurek, itu hanya ornamen yang menyerupai huruf arab gundul, dan enggak ada artinya. Jadi BUKAN ayat suci Alquran, ya! Meskipun, he euh, Besurek secara harafiah berarti bersurat atau tertulis. Tapi menurut kak Asnody, guide yang menemaniku waktu di Museum Negeri Bengkulu, motif pada kain Besurek itu enggak membentuk kalimat dan enggak bisa dibaca. Jadi ya memang bukan surat dalam Alquran, hanya ornamen yang menyerupai. Saking noraknya si Pungky, aku baru tau sebulan yang lalu kalau Bengkulu punya kain khas yang namanya kain Besurek ini. Waktu pertama kali lihat kain ini di Museum Negeri Bengkulu, aku melengos gitu aja karena sekilas kelihatan biasa aja. Cuma kain yang bermotif huruf arab gundul. Pun warnanya, yang dipajang di museum, kelihatan kuno di mataku. Jadi aku lebih tertarik nyantroni temen-temen

7 Alasan Kenapa Aku Jatuh Hati pada ASUS Zenfone 3

Bosen nggak sih liat aku terus-terusan pamer ASUS Zenfone 3 di sosmed? Bhahahaha Ya gimana dong, aku betul-betul jatuh hati smartphone ini. Bahkan gak cuma aku, di rumah, ASUS Zenfone 3 ini jadi primadona. Enggak bisa deh dipakai satu orang dalam waktu yang lama. Kalau seminggu aku pakai, minggu depannya pasti diculik suamiku. Penginnya sih punya satu-satu ya, tapi kan kami enggak kentut duit. Yaudahlah satu aja dipakai berdua. Itu smartphone apa sabun mandi? Seri yang aku bahas kali ini adalah ZE552KL . Ini nih, 7 alasan kenapa aku jatuh hati sama ASUS Zenfone 3: 1. Kaca Belakang yang Berkilau Bukan, bukan kaca belakang buat atret, lukata angkot. Jadi, case bagian belakang ASUS Zenfone 3 ini terbuat dari crystal glass . Dan kalau kena cahaya, asli, dia berkilau! Beberapa orang nggak suka sama hal ini karena bikin cepat kotor. Karena sidik jari apalagi saat tangan berkeringat, pasti nempel dan meninggalkan kesan dekil. Tapi aku mah suka banget. Karena kalau lagi selfie siang bo