Skip to main content

Kehebohan ASUS Incredible Race Indonesia 2016


Hari kedua rangkaian ASUS Zenvolution 2016 adalah Incredible Race. Ini gimana sih udah  kedua aja, hari pertama aja belom ditulis. Bhahahaha yaudah sih, namanya juga pungky.

Bertempat di kawasan ITDC Nusa Dua, Bali. Kami, para awak media, distributor dan dealer, diajak untuk bermain games sambil membuktikan kemampuan yahud smartphone ASUS Zenfone 3 yang baru di-launching. Iya, nge-race gitu, kayak acara Amazing Race di tv itu lho.

((( nge-race )))



Seluruh peserta dibagi menjadi 35 team. Aku, dapat team R34. Isinya blogger, youtuber, dan wartawan. Team yang belom apa-apa udah hebring duluan, bentar-bentar cekrek, cakep dikit selfie, gerimis yang lain neduh kita mah jejeritan. Edun lah. Aku berada di tempat yang tepat, jadi mereka bisa mengimbangi kekalemanku ini :’)

Kaleeuuuummm?


Setiap peserta dibekali tas, voucher makan, uang saku, topi, kaos, air mineral dan ASUS Zenfone 3. Iya, situ gak salah baca. Semua peserta race dikasih bekal smartphone terkini, kami benar-benar akan membuktikan kemampuan ponsel yang disebut-sebut INCREDIBLE ini. Inkredibel, barangkali lidahmu terlalu ndeso.

Seluruh team, diharuskan menyelesaikan game demi game yang tersebar di 10 station. Pakai sistem poin gitu, nanti 5 team dengan poin terbanyak boleh tukar poinnya dengan rupiah. Total hadiah yang disediakan Rp. 109juta. Wow? Enggak sih biasa aja. Rupiah sih.. Coba kalau setiap poin bisa ditukar jodoh, beringaslah aku.


**

Station 1: Battery Station

Kirain teh game-nya semacam apa gitu ya. Ternyata station pertama aja disuruh nangkepin pokemon. Bhahahaha Ini station pembuktian kekuatan baterai Zenfone 3. Kalau team berhasil mengumpulkan 50 pokemon dalam 15 menit, akan dapat 20 poin. 


Sepele. Team aku total terkumpul 80 pokemon dong. Petarung kabeh. Banyak banget Meowth tapi di sini, mungkin Incredible Race ini sedang disusupi tim Roket. Dan 15 menit kami berburu pokemon, baterai Zenfone 3 cuma berkurang beberapa persen ajaaaa. Wow pisyan. Minta banget dibeli para aktivis pikachu.

Station 2: Long Exposure 32 Second

Ampun deh, jarak dari station satu ke station yang lain, jauhnya mirip hati gebetan. Beneran butuh perjuangan ekstra untuk sampai ke sana. Kami jalan kaki di bawah terik matahari Bali, sambil mencoba untuk tetap kompak dan semangat. Princess luntur, sist..

Station 2 ini membuktikan kemampuan 32s long eksposure Zenfone 3. Kami diminta membuat light painting bertuliskan ZENVOLUTION. Kebanyakan anggota team ngerti tentang light painting ini, termasuk aku yang saat kompetisi foto 'beauty in the sky' pun, ya membuat semacam ini. Walaupun hurufnya agak acakadut, tapi semua berjalan mulus macam bodi dedek gemes. Auwh.


Station 3: Display

Kami sudah lapar. Setelah jalan kaki sejauh hati gebetan itu, semuanya tepar dan lelah. Jadi game di station 3 ini, diselesaikan dengan sedikit gak niat.

Team diminta membuat puzzle, kepingannya berasal dari barcode yang sudah disediakan untuk masing-masing hape. Jadi, puzzle tersusun dari 20 biji Zenfone 3. Itung sendiri deh yak ini puzzle harganya berapa, kalau dikonversikan ke rupiah, bisa beli cimol sekalian sama abang-abangnya.

Kami gak berhasil di station ini, padahal gampang. Display Zenfone 3 yang bening dan cerah, memudahkan menyusun gambar yang cuma 20 kepingan. Tapi gimana kami sudah lelaaaah, udah gak bisa mikir. Jadi demi 100juta, kami gak mau menyerah. Si mas penjaga station pas itung poin kami gangguin terus, sampe aku jogetin biar dia kacau itungannya. Ya begitulah teamku, gak niat main tapi niat curang. Muahahaha

Station 4: Sonymaster

Setelah makan siang, kami semangat lagi. Emang dasar team gragas, semua bisa kelar asal perut kenyang. Station selanjutnya adalah membuktikan ciamiknya audio Zenbook. Permainannya klise tapi seru: tebak lagu.


Kami planga plongo di station ini, karena gaya doang selangit, tapi disuruh tebak lagu aja pada gak bisa. Hahahaha. Untung salah satu anggota kami ada yang yahud banget perpustakaan musiknya. Dia ini youtuber, jadi mungkin biasa ya mantengin lagu-lagu. Sama dia disikat tuntas 18 lagu, alhamdulillah, team banyak-gaya-banyak-curangnya selamat x)))

Stasion 5: OIS

Dari station 4 ke station 5 jaraknya lebih jauh dari hati gebetan. Ini level jauhnya udah tingkat restu calon mertua. Karena kami lelah, dan gak mungkin jalan kaki lagi (mungkin sih sebenernya, dasar aja males xD). Akhirnya kami nyetop shuttle bus yang kebetulan lewat. Bhahahaha Demi kesehatan kaki, sist.. Kempol princess udah macam gebukan maling ini.


Stasion 5 menguji stabilizer dalam fitur video recorder Zenfone 3. Gimbal dalam smartphone gitu, deh. Kami diajak muterin kawasan ITDC Nusa Dua naik mobil khusus, dan selama  perjalanan diharuskan merekam semua hal menggunakan Zenfone 3. Jadi itu video recorder panjer terus selama muter. Kalah deh tukang ukur jalan.

Setelah selesai, kami diberikan kuis berisi 10 pertanyaan. Jawabannya, ada di video yang kami rekam sepanjang perjalanan tadi. Lumanyan, betul 8 dari 10 pertanyaan. Dan beneran lhoo.. walaupun direkam sambil naik mobil dan tanpa gimbal, video kami minim getaran. Ntap! 

*brb jadi vlogger*


Station 6: 4K Video

Ini stasion terakhir kami, sebenernya masih ada 4 lagi, tapi waktu habis dan kami cuma bisa sampai di sini. Station yang sangat pengertian, karena jaraknya cuma seselepetan kolor dari station sebelumnya. Mungkin rejeki dan berkah, karena di station 5 tumbenan team ble’e gak curang. HAHAHAHA

Kali ini kami diminta menari, lalu direkam, untuk membuktikan kemampuan video Zenfone 3 yang sudah 4K. NARI BANGET NIH?

Berhubung terkahir, sekalianlah kami gila-gilaan di station ini. Mbak penari yang seharusnya memimpin gerakan, aku ajak aerobik jepit tahan jepit tahan. Pungky gitu kaaan, senggol dikit joget. Jogetin mbaaaak…

Poinnya banyak? Ya enggaklah, menurut nganaaa x)))

**


Incredible race ini ada titik finishnya. Kami semuanya, selesai gak selesai, dikalungi medali finisher. Lengkap dengan lagu We Are The Champion sebagai pengiring. Mungkin bagi ASUS, setiap orang adalah pemenang. Memenangkan usaha dan kegigihan masing-masing. Tsaelah.

Kempol beneran berkonde, tapi bahagianya bukan main. Ketemu sama temen-temen satu team dengan beragam latar belakang. Menguji kemampuan ASUS Zenfone 3 yang betul betul kucinta sekaliiii. Layarnya bening, kameranya mantap surantap, videonya sudah 4K dengan stabilizer ciamik, audionya yahud pisyan. Kusuka kucintaaaa.

Dan yang pasti, tau bahwa aku ternyata se-setrong itu. Jalan kaki 10 kilometer lebih dan baik-baik aja. Yeach.


Team kami gak menang, tapi aku puas dan bahagia. Semoga teman-teman yang lain juga. Terimakasih kegilaannya team R34, sampai ketemu di keseruan berikutnya. MUAH!

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Kenapa Aku Jatuh Hati pada ASUS Zenfone 3

Bosen nggak sih liat aku terus-terusan pamer ASUS Zenfone 3 di sosmed? Bhahahaha Ya gimana dong, aku betul-betul jatuh hati smartphone ini. Bahkan gak cuma aku, di rumah, ASUS Zenfone 3 ini jadi primadona. Enggak bisa deh dipakai satu orang dalam waktu yang lama. Kalau seminggu aku pakai, minggu depannya pasti diculik suamiku. Penginnya sih punya satu-satu ya, tapi kan kami enggak kentut duit. Yaudahlah satu aja dipakai berdua. Itu smartphone apa sabun mandi? Seri yang aku bahas kali ini adalah ZE552KL . Ini nih, 7 alasan kenapa aku jatuh hati sama ASUS Zenfone 3: 1. Kaca Belakang yang Berkilau Bukan, bukan kaca belakang buat atret, lukata angkot. Jadi, case bagian belakang ASUS Zenfone 3 ini terbuat dari crystal glass . Dan kalau kena cahaya, asli, dia berkilau! Beberapa orang nggak suka sama hal ini karena bikin cepat kotor. Karena sidik jari apalagi saat tangan berkeringat, pasti nempel dan meninggalkan kesan dekil. Tapi aku mah suka banget. Karena kalau lagi selfie siang bo...

D'Qiano, Waterpark di Ketinggian 2000 mdpl

Masa kecil kurang bahagia, enggak bakal berlaku di sini. Mungkin terjadi adalah masa kecil kurang... lama. Saking asiknya, rasanya jiwa kanak-kanak dalam diri bergejolak minta diladeni. Sosorotan sampai bokong ledes, berdiri lama-lama di bawah pancuran air, atau menantang ember tumpah dengan kalimat "Kami tidak takut!", byuuuuur... Hahahahaha  *siram mas Abi sang orator ember tumpah* Apa rasanya main air di dataran tinggi yang suhunya seringkali minus? Gimana menggigilnya meluncur di water slide , di tempat yang kerap turun es saking dinginnya? Sini, kuajak kalian ke D'Qiano! Waterpark dengan posisi tertinggi di Indonesia. Dingin? Ya jangan ditanya. Pertama datang, liat airnya dari jauh aja aku udah merinding. Ibarat jatuh cinta, gemetarnya itu kerasa walau tanpa menyentuh. Adek kejet-kejet, bang.. Terletak di dataran tinggi Dieng, D'Qiano menyuguhkan wisata air yang cukup gila. Cuma di sini kita bisa berenang ditemani kabut dan udara dingin khas pegunungan. Buk...

Hasil Kamera Depan Zenfone 4 Selfie Pro

Sudah lihat hasil foto Zenfone 4 Selfie? Nah, barangkali kamu pengin merasakan pengalaman selfie yang lebih canggih, sini, kuceritain tentang Zenfone 4 Selfie Pro. Ini semacam seri profesionalnya gitu, tentu dengan kamera depan yang lebih greget. Nggak seperti Zenfone 4 Selfie, seri dengan kata Pro di belakangnya ini, aku nggak pegang unitnya. Jadi, aku nggak bisa ngasih kalian review kayak Zenfone 4 Selfie itu. Tapi aku bisa ngasih lihat hasil kamera depannya. Karena sumpah, hasil fotonya kece parah! ** ASUS ZenFone 4 Selfie Pro memungkinkan penggunanya mengambil foto pribadi dengan sempurna, sekaligus memberikan definisi baru apa yang bisa dilakukan saat mengambil foto selfie. ASUS menawarkan pengalaman yang luar biasa dengan dual front facing camera yang memungkinkan lebih banyak orang masuk ke dalam frame, lebih banyak pemandangan bisa ditangkap, dan memanfaatkan efek beautification dengan sensitivitas cahaya hingga 2x lebih baik. Pengguna bahkan bisa mereka video selfie hingga res...