Skip to main content

D'JAKARTA By Anniesa Hasibuan


Bagaimana jika kota Jakarta, dengan segala keunikannya, ditransformasi menjadi konsep fashion nan mewah dan indah? Dan bagaimana lagi, jika, fashion tersebut ditampilkan dalam peragaaan bergengsi kelas dunia? Pasti gregetz sekali, ya!


Oh, bukan.. Ini jelas bukan tentang aku. YAKALI xD

Ini tentang Anniesa Hasibuan, an Indonesian designer that brings Jakarta to the next level. Dia bersama timnya, membawa keunikan serta keberagaman ibu kota, pada perhelatan New York Fashion Week. Yap, you read it right: Anniesa Hasibuan for NYFW!

Mengambil tema D’JAKARTA, Anniesa Hasibuan akan menampilkan 48 koleksi busana yang mempresentasikan masyarakat kota Jakarta. 38 untuk ready to wear, dan 10 evening dress. Untuk motifnya, Anniesa menggunakan motif ikat dan batik dengan teknik printing. Warna-warna yang dipilih merupakan warna-warna earthy seperti cokelat, dengan sentuhan warna lain seperti gold, hijau dan peach. Membumi gitu, sist.

Anniesa Hasibuan, yang sehari-hari memang hidup di Jakarta, ingin dunia lihat bahwa inilah Jakarta. Sang ibukota yang menyimpan keunikan di setiap sudutnya, yang menjadi rumah berbagai manusia dari beragam suku di seluruh dunia, yang tampil sebagai wajah Indonesia dengan segala pencampuran budaya yang terjadi di dalamnya.


Bertempat di The Dock, Skylight Moynihan Station New York, 12 September 2016, inilah D’JAKARTA, karya anak bangsa yang menembus langit New York. Membawa motif-motif Indonesia, kearifan lokal nusantara, dalam pagelaran kelas dunia. Sebuah kabar baik untuk industri busana dalam negeri yang bikin bangga.




Aku bangga, semoga kamu juga.


Comments

Popular posts from this blog

Menginap di Amaris Hotel Pancoran, Siapa Suruh Datang Jakarta!

Setiap ke Jakarta dan menginap di hotel, aku jadi punya kesukaan baru. Buka jendela malam-malam dan menonton pertunjukan bernama ibukota. Diam di sana, berlama-lama, dan menyaksikan banyak drama. Yang pada akhirnya mengantarku pada syukur, bahwa hingga hari ini, aku masih hidup di desa. Tuhan maha baik. --- Tinggal jauh dari ibukota juga membuatku kenal dekat dengan sebuah makhluk abstrak bernama kangen. Sahabatku, banyak yang tinggal di Jakarta, mengadu hidup di sana. Dan terpisah 7 jam kereta api dengan mereka, ternyata malah membuatku menghargai setiap pertemuan. Mengajarkanku betapa berharganya setiap kesempatan yang aku punya untuk berangkat ke sana. Minggu lalu, kesempatan itu datang lagi, pergi ke ibukota. Yay. Penuh haru banyak noraknya, aku mengemas barang untuk dua tujuan: menghadiri pesta pernikahan Cablo dan kopi darat dengan rombongan ibu-ibu blogger super-rempong.  Tujuan pertama adalah seorang teman lama yang punya nama asli Reka, kupanggil Cablo karena dia memang Canti

Cantiknya Kain Besurek Khas Bengkulu

Kain yang aku pakai itu, kain Besurek khas Bengkulu. Cantik banget yaaa.. Eh, apa? Kain Besurek nggak boleh dijadikan rok? Nggak sopan? Kenapa? Boleh, kali. Motif yang ada pada kain Besurek, itu hanya ornamen yang menyerupai huruf arab gundul, dan enggak ada artinya. Jadi BUKAN ayat suci Alquran, ya! Meskipun, he euh, Besurek secara harafiah berarti bersurat atau tertulis. Tapi menurut kak Asnody, guide yang menemaniku waktu di Museum Negeri Bengkulu, motif pada kain Besurek itu enggak membentuk kalimat dan enggak bisa dibaca. Jadi ya memang bukan surat dalam Alquran, hanya ornamen yang menyerupai. Saking noraknya si Pungky, aku baru tau sebulan yang lalu kalau Bengkulu punya kain khas yang namanya kain Besurek ini. Waktu pertama kali lihat kain ini di Museum Negeri Bengkulu, aku melengos gitu aja karena sekilas kelihatan biasa aja. Cuma kain yang bermotif huruf arab gundul. Pun warnanya, yang dipajang di museum, kelihatan kuno di mataku. Jadi aku lebih tertarik nyantroni temen-temen

7 Alasan Kenapa Aku Jatuh Hati pada ASUS Zenfone 3

Bosen nggak sih liat aku terus-terusan pamer ASUS Zenfone 3 di sosmed? Bhahahaha Ya gimana dong, aku betul-betul jatuh hati smartphone ini. Bahkan gak cuma aku, di rumah, ASUS Zenfone 3 ini jadi primadona. Enggak bisa deh dipakai satu orang dalam waktu yang lama. Kalau seminggu aku pakai, minggu depannya pasti diculik suamiku. Penginnya sih punya satu-satu ya, tapi kan kami enggak kentut duit. Yaudahlah satu aja dipakai berdua. Itu smartphone apa sabun mandi? Seri yang aku bahas kali ini adalah ZE552KL . Ini nih, 7 alasan kenapa aku jatuh hati sama ASUS Zenfone 3: 1. Kaca Belakang yang Berkilau Bukan, bukan kaca belakang buat atret, lukata angkot. Jadi, case bagian belakang ASUS Zenfone 3 ini terbuat dari crystal glass . Dan kalau kena cahaya, asli, dia berkilau! Beberapa orang nggak suka sama hal ini karena bikin cepat kotor. Karena sidik jari apalagi saat tangan berkeringat, pasti nempel dan meninggalkan kesan dekil. Tapi aku mah suka banget. Karena kalau lagi selfie siang bo