Skip to main content

Mau Bleaching Rambut? Pertimbangkan Dulu 6 Hal Ini

Waktu aku upload rambut biruku ke sosmed, banyak banget yang komen “Waa, mau juga digituin”. Percayalah, bleaching rambut adalah keputusan yang paling kusesali dalam hidup. Nyesel banget. Tapi yaudahlah ya, buat pengalaman. Buat pelajaran juga untuk yang lain, sebelum bleaching rambut, pikirkan baik-baik dan pertimbangkan hal-hal berikut:


1. Bleaching itu muahal

Untuk warna-warna ekstrem kayak biru, ungu, atau bahkan abu-abu, enggak cukup sekali bleaching. Harus berkali-kali sampai putih. Dan sekali bleaching di salon bisa sampai angka 250ribu. Semahal itu belum termasuk catnya, belum jasa salonnya, belum jajannya karena proses bleaching itu lamanya semiliar juta tahun. Kalau dikonversikan ke cendol, bisa beli seabang-abangnya.

2. Bleaching = Mematikan Rambut

Satu yang harus dicatat baik-baik adalah bleaching itu bukan sekedar menghapus warna rambut, tapi mematikan rambut. Jadi setelah bleaching, rambut akan jadi seperti uban. Si almarhum rambut, gak bisa lagi mengambil nutrisi dari kulit kepala. It means, kita harus bersiap punya rambut super super rusak dan super super kering. Sapu ijuk kebon jambu doang mah lewat. 


Aku sempet tuh nanya ke om salonnya “Kok kalau seleb-seleb gitu, bagus aja om rambutnya? Tetep badai dan alus walaupun sampai putih?”. Si om, dengan selonya jawab “Ya dia mah seleb, sebelum tampil diproses dulu rambutnya. Dimasker, disetrika, trus distyling. Enggak mungkin abis keramas, dikeringin, trus foto. Enggak mungkin.”. Ya, kerusakan ini terjadi pada setiap rambut, termasuk milik dedek awkarin dan mami KD yang kelihatan baday sekali itu.

3. Perawatan Gila-Gilaan

Karena rusak parah dan gak lagi bisa mengambil nutrisi dari kulit kepala, berarti bersiaplah untuk perawatan gila-gilaan. Hair mask atau creambath itu paling enggak seminggu sekali. Tiap keramas, conditioner adalah wajib! Dulu, abis keramas ya udah aja dikeringin pakai handuk atau hairdryer, urusan kelar. Sekarang? Nehi. Rangkaian hair vitamin telah menunggu dan itu beneran menguras isi kantong.

Jadi kalau dulu keramas cuma menghabiskan energi sekali makan nasi. Sekarang tiap keramas, kalorinya habis sampai porsi martabak keju susu toblerone karena rangkaian perawatannya bejibun. Mahal dan melelahkan.

4. Keramas = Never Ending Drama

Masih soal keramas. Gak abis-abis ya, heu. Jadi warna-warna cat rambut kayak biru atau ungu, itu bisa tahan bagus paling lama sebulan. Yap, sebulan. Setelah itu akan memudar dan warna rambut jadi aneh. Triknya? Jangan sering-sering keramas. Tahan-tahan aja biar warnanya gak cepat pudar. Kecuali duit situ gak berseri dan rambut sekuat baja buat sering-sering touch up warna.

Tapikan jarang keramas bikin lepek ya, apalagi rambut lagi rusak-rusaknya. Ya itu lah, keramas is never ending drama. Dramanya dedek Awkarin dan dedek Gaga, lewat.

5. Gak Semudah Cat Hitam Lalu Kelar

Kalau kamu pikir 'yaudah sih, kalau kenapa-kenapa tinggal cat item aja', kamu salah banget. Karena setelah bleaching, warna asli rambut kita jadi putih atau kuning. Jadi saat bosan lalu memutuskan cat hitam, itu gak akan bertahan lama. Karena makin lama ya cat hitamnya makin pudar, sama kayak warna lainnya. Setelah dihitamkan lagi, harus touch up paling enggak dua bulan sekali. Atau harus nerima kenyataan warna rambut jadi galau. Hitam enggak, cokelat enggak. Dekil dan bikin muka kusam. Euh.

6. Semua Ada Harganya

Tapi yaa.. Bleaching rambut bukan hal yang salah dilakukan. Pertama bleaching dan cat biru, aku bahagia banget liat warna rambutku. Aku senang dan gak ada yang bisa mengalahkan itu. Jadi kalau menurut kamu kebahagiaan punya rambut warna warni bisa membayar segala perjuangan setelah bleaching, lakukan aja. Cus ke salon dan tersenyumlah.

***

Sekarang rambutku jauh lebih baik dari awal di bleaching dulu. Walau masih kering, kusam dan kasar, tapi udah keliatan oke dan gak malu-maluin. Ya itu, berkat perawatan gila-gilaan. Salah satu yang paling berjasa adalah Nuxe Multi-Usage Dry Oil. Ini minyak ajaib beneran jodoh rambutku banget. Dipakai setiap habis keramas, dua tetes aja, jadi sebotol 50ml itu bisa buat seabad. Beli di Sociolla, agak mahal sih, tapi inilah yang menyelamatkan rambutku. Lagian kan bisa pakai kode voucher SBNLAUPAU, langsung dapet potongan 50ribu. Bhahahaha lumanyan.

Purwokerto, akhir Agustus 2016

Jadi, siapa yang berencana di bleaching? Ngacung! :D

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Kenapa Aku Jatuh Hati pada ASUS Zenfone 3

Bosen nggak sih liat aku terus-terusan pamer ASUS Zenfone 3 di sosmed? Bhahahaha Ya gimana dong, aku betul-betul jatuh hati smartphone ini. Bahkan gak cuma aku, di rumah, ASUS Zenfone 3 ini jadi primadona. Enggak bisa deh dipakai satu orang dalam waktu yang lama. Kalau seminggu aku pakai, minggu depannya pasti diculik suamiku. Penginnya sih punya satu-satu ya, tapi kan kami enggak kentut duit. Yaudahlah satu aja dipakai berdua. Itu smartphone apa sabun mandi? Seri yang aku bahas kali ini adalah ZE552KL . Ini nih, 7 alasan kenapa aku jatuh hati sama ASUS Zenfone 3: 1. Kaca Belakang yang Berkilau Bukan, bukan kaca belakang buat atret, lukata angkot. Jadi, case bagian belakang ASUS Zenfone 3 ini terbuat dari crystal glass . Dan kalau kena cahaya, asli, dia berkilau! Beberapa orang nggak suka sama hal ini karena bikin cepat kotor. Karena sidik jari apalagi saat tangan berkeringat, pasti nempel dan meninggalkan kesan dekil. Tapi aku mah suka banget. Karena kalau lagi selfie siang bo...

D'Qiano, Waterpark di Ketinggian 2000 mdpl

Masa kecil kurang bahagia, enggak bakal berlaku di sini. Mungkin terjadi adalah masa kecil kurang... lama. Saking asiknya, rasanya jiwa kanak-kanak dalam diri bergejolak minta diladeni. Sosorotan sampai bokong ledes, berdiri lama-lama di bawah pancuran air, atau menantang ember tumpah dengan kalimat "Kami tidak takut!", byuuuuur... Hahahahaha  *siram mas Abi sang orator ember tumpah* Apa rasanya main air di dataran tinggi yang suhunya seringkali minus? Gimana menggigilnya meluncur di water slide , di tempat yang kerap turun es saking dinginnya? Sini, kuajak kalian ke D'Qiano! Waterpark dengan posisi tertinggi di Indonesia. Dingin? Ya jangan ditanya. Pertama datang, liat airnya dari jauh aja aku udah merinding. Ibarat jatuh cinta, gemetarnya itu kerasa walau tanpa menyentuh. Adek kejet-kejet, bang.. Terletak di dataran tinggi Dieng, D'Qiano menyuguhkan wisata air yang cukup gila. Cuma di sini kita bisa berenang ditemani kabut dan udara dingin khas pegunungan. Buk...

Hasil Kamera Depan Zenfone 4 Selfie Pro

Sudah lihat hasil foto Zenfone 4 Selfie? Nah, barangkali kamu pengin merasakan pengalaman selfie yang lebih canggih, sini, kuceritain tentang Zenfone 4 Selfie Pro. Ini semacam seri profesionalnya gitu, tentu dengan kamera depan yang lebih greget. Nggak seperti Zenfone 4 Selfie, seri dengan kata Pro di belakangnya ini, aku nggak pegang unitnya. Jadi, aku nggak bisa ngasih kalian review kayak Zenfone 4 Selfie itu. Tapi aku bisa ngasih lihat hasil kamera depannya. Karena sumpah, hasil fotonya kece parah! ** ASUS ZenFone 4 Selfie Pro memungkinkan penggunanya mengambil foto pribadi dengan sempurna, sekaligus memberikan definisi baru apa yang bisa dilakukan saat mengambil foto selfie. ASUS menawarkan pengalaman yang luar biasa dengan dual front facing camera yang memungkinkan lebih banyak orang masuk ke dalam frame, lebih banyak pemandangan bisa ditangkap, dan memanfaatkan efek beautification dengan sensitivitas cahaya hingga 2x lebih baik. Pengguna bahkan bisa mereka video selfie hingga res...