Punya kesempatan dolan bareng mbak Olipe, langsunglah aku nodong buat ngafe bareng. Siapa coba yang enggak kenal dia? Blogger paling hits se-Purwokerto raya. Saban googling tentang cafe di Purwokerto, pasti tulisan dia yang bertengger di halaman pertama google. Iya, sehits itu.
Sore itu, aku gak mau buang kesempatan emas. Sepulang kami dari Purbalingga, aku minta diajak buka puasa di cafe yang sepi tapi asik. Ya bulan puasa gitu, asal melipir ke restoran sama aja ngerapel sahur namanya. Pasti penuh bejubel dan dapet makanannya nanti kalo udah pingsan. Mbak Olipe langsung setuju, dia tanpa babibu tancap gas ke cafe yang sesuai permintaanku. Cenderung sepi tapi asik. Yiha!
Quattro Cafe namanya, berlokasi di Jalan Pungkuran 10 Purwokerto. Buta peta? Sama. Simpelnya, cafe ini berada di belakang kantor pemda Purwokerto. Lagian, tenang aja, location-nya di google maps tepat kok. Tinggal get direction, pasti nyampe untuk para aktivis buta peta kayak kita. Kita??
Tempatnya sangat modern dan instagramable. Cocok banget buat para kimcil dan abege masa kini yang tujuan utamanya datang ke cafe adalah selfie dan posting-posting gaul di instagram. HAHA. Tempatnya enggak luas tapi juga enggak sempit. Bisa pilih tempat duduk, di luar atau di dalam. Karena kami datang menjelang magrib, jadi aku memilih duduk di luar. Biar bisa liat langit senja, gitu. Kan romantis.
Romantis kok sama mbak Olipe. Heu.
Kami pesan seabrek-abrek banyaknya. Karena perjalanan sambil puasa Purwokerto-Purbalingga, cukup bikin kami macam abis berburu pokemon. Lapar sampai sempoyongan. Menunya cukup lengkap untuk ukuran cafe, dari makanan berat sampai aneka cemilan dan dessert, ada. Pun minumannya, dari kopi-kopian sampai yang segar-segar.
Harga makanannya berkisar antara 20 - 50 ribu. Goband itu udah menu paling sip, paling instagenic dan direkomendasikan sama mbak-mbak waitress-nya. Minumannya, ada di kisaran 15 - 25ribu. Duh aku rada lupa kalau harga minuman, cmiiw ya. Pokoknya, kami berdua yang pesannya setara dengan makan 4 orang itu cuma habis 130ribuan. Jangan ditanya banyaknya, kami datang dengan sempoyongan lapar, pulangnya sempoyongan kekenyangan. Sampe nelen cheese cake aja tarik napas dulu takut enggak masuk saking penuhnya x)))
Pertama datang, aku agak pesimis sama rasanya. Karena biasanya, cafe modern di Purwokerto itu makanannya biasa aja. Jadi kayak cuma jual tempat sama kopi. Ternyata Quattro cafe ini enggak, semua yang kami pesan enak-enak dan telen-able. Sedap dan ada rasanya. Yaiyalah, kalau enggak enak, enggak bakal tayang di blog ini. Ora sudi. Muahahahaha
Agak heran sih kenapa cafe ini sepi, mungkin karena kami datang pas jam buka puasa ya.. Kan jarang orang buka puasa di cafe, biasanya pada bejubel pakuwel kuwel di restoran.
Bersama langit yang oranye-ungu-lalu menggelap, kami menikmati cheese cake dan churros saus cokelat sebagai dessert. Bahagia bingits. Apalagi musik di cafe ini enggak terlalu kencang, jadi ngobrol enggak akan keganggu. Ngehe banget sih, karena di suasana yang sebegitu asik, tiba-tiba muter lagunya RAN yang Dekat di Hati. Kan akunya jadi makan sambil baper, kaka..
Purwokerto, 14 Juli yang dingin banget 2016
This is not a sponsored post nor advertorial. Murni karena di Quattro cafe sore itu, betul-betul asik dan membahagiakan. Terimakasih mbak Olipe!
***
Quattro Cafe Purwokerto
Open daily 11.00-24.00 WIBJl.Pungkuran No.10 (Belakang Kantor Kabupaten)
Line: quattro_cafe
0281-6512776
Comments
Post a Comment