Skip to main content

Review: Cetaphil Moisturizing Cream, Bikin Lembab dan Lembut!


Punya hobi panas-panasan, bukan berarti kulitku bisa gitu aja bersahabat sama matahari. Kulit terbakar itu langganan banget aku alami paling enggak sebulan sekali, ya pokoknya setiap balik dari maen panas-panasan, pasti langsung bermasalah. Ya burasan lah, ngelopek lah, iritasi, kemerahan, bahkan sampai perih berhari-hari. Jadi aku dan matahari itu semacam lagunya Naif, benci untuk mencinta.

Kalau lagi begini, mukaku cuma bisa akur sama sabun bayi. Sisanya sekip, bolos skincare sampai sembuh. Jadi ya, kulit yang kering ngelopek-ngelopek itu cuma ditempelin timun sama lidah buaya tiap hari, karena belum nemu pelembab yang cocok. Semua udah dicoba, dan semuanya perih. Kalau gak cocok, yang ada malah makin parah dan makin perih. Tau rasanya liat Fedi Nuril tiba-tiba nikah, gak? Nah begitu tuh pedihnya.

Tapi itu sebelum dua minggu yang lalu. Seperti jodoh, pelembab yang pas itu datang tepat pada waktunya. Kenalin, ini Cetaphil Moisturizing Cream, yang seketika jadi jawaban masalah kulit terbakarku. Ohyes.


Cetaphil Moisturizer Cream


Awalnya sih gak sengaja, jadi dua minggu lalu aku abis panas-panasan dan yeah, seperti biasa dia terbakar dan perih. Seperti biasa juga aku bermusuhan dengan semua krim wajah. Trus lihat di kemasannya, Cetaphil Moisturizer Cream ini cocok untuk kulit kering dan sensitif. Ya marilah kita coba. Eternyata cocoook! Gak perih, gak gatal, tapi melembabkan dan bikin iritasiku membaik. Hasek.

Kemasannya berbentuk tube 100g dan guede. Sama sih kayak Cetaphil Skin Cleanser, aku berdoa banget mereka mengeluarkan travel size biar enggak tembem-tembem begitu. Pokoknya sejak jatuh hati sama produknya Cetaphil, aku jadi beli travel bottle yang satu set itu. Demi bisa bawa mereka halan-halan.

Kandungan utamanya purified water, makanya ringan tapi moist power-nya luar biasa. Teksturnya krim super-kental, irit banget karena setutul aja bisa buat semuka-muka. Saat dipakai, rasanya langsung lembab dan basah. Tapi dia agak lama menyerap di kulit, mungkin saking tinggi daya lembabnya ya. Jadi setelah pakai ini, harus didiemin dulu semenit dua menit, baru tumpuk make up.


No fragrances, no parabens, non-comedogenic. Ntap mantap. Bisa dipakai di wajah, tubuh, kaki, tangan, dimanapun lah yang kering asal bukan hati. Bisa dipakai kapan saja saat dibutuhkan. Duh, cinta bener dah gue. Hahahahaha

Hasil Pemakaian Cetaphil Moisturizing Cream:

Tentu aja melembabkan ya.. Tapi karena kulitku normal, jadi aku pakainya cuma setutul dikit banget. Karena kalau kebanyakan, jadinya malah becek di muka. Beneran setitik udah bisa lembab semuka. Trus kulit jadi lembut, buat pakai make up jadi asik karena nempelnya halus.

Gak lengket, pun gak bikin berminyak. Asal pakainya pas, dia akan kasih kondisi kulit yang badai walaupun seharian dan kena keringat. Tapi kalau kebanyakan (untuk kasus kulit normal kayak aku), tentu aja bikin kilap dan becek. 

Dia gak kasih manfaat lain selain melembabkan dan bikin lembut, jadi emang diperuntukan bagi mereka yang kulitnya kering dan sensitif. Kalau kulit kamu berminyak, aku saranin pakai yang Dermacontrol Oil Control Moisturizer SPF 30. Produknya Cetaphil juga, dan entah kenapa aku yakin pasti juga oke punya hasilnya. Mungkin karena aku sudah jatuh cinta ama brand satu ini :')

Kesukaanku, dipakai di kaki dan sikut sebelum tidur. Pagi-pagi tuh jadi kenyal dan lembut. Akhirnya.. sikutku dan parutan kelapa ada bedanya. Alhamdulillah yah.. Trus cucok juga dipakai saat kulit terus-terusan terpapar AC. Gak kenal lagi sama kulit kering apalagi busikan. Iyuwh.


Where to Buy:

Bisa dibeli di Watson, Guardian, Century, atau Sociolla.

Harga:  

-/+ Rp. 220.000


Purwokerto, 30 Mei akhirnya sembuh dari iritasi berkepanjangan, 2016

Kalau pakai ini, jadi lebih pede cipika cipiki sama orang karena pipi mendadak kenyel-kenyel bhahahahak tengsbhay.

Kalau mau tanya-tanya, bisa follow aku di instagram: @pungkyprayitno

 
***

Instagram/Twitter: @cetaphil_id

Comments

Popular posts from this blog

7 Alasan Kenapa Aku Jatuh Hati pada ASUS Zenfone 3

Bosen nggak sih liat aku terus-terusan pamer ASUS Zenfone 3 di sosmed? Bhahahaha Ya gimana dong, aku betul-betul jatuh hati smartphone ini. Bahkan gak cuma aku, di rumah, ASUS Zenfone 3 ini jadi primadona. Enggak bisa deh dipakai satu orang dalam waktu yang lama. Kalau seminggu aku pakai, minggu depannya pasti diculik suamiku. Penginnya sih punya satu-satu ya, tapi kan kami enggak kentut duit. Yaudahlah satu aja dipakai berdua. Itu smartphone apa sabun mandi? Seri yang aku bahas kali ini adalah ZE552KL . Ini nih, 7 alasan kenapa aku jatuh hati sama ASUS Zenfone 3: 1. Kaca Belakang yang Berkilau Bukan, bukan kaca belakang buat atret, lukata angkot. Jadi, case bagian belakang ASUS Zenfone 3 ini terbuat dari crystal glass . Dan kalau kena cahaya, asli, dia berkilau! Beberapa orang nggak suka sama hal ini karena bikin cepat kotor. Karena sidik jari apalagi saat tangan berkeringat, pasti nempel dan meninggalkan kesan dekil. Tapi aku mah suka banget. Karena kalau lagi selfie siang bo...

D'Qiano, Waterpark di Ketinggian 2000 mdpl

Masa kecil kurang bahagia, enggak bakal berlaku di sini. Mungkin terjadi adalah masa kecil kurang... lama. Saking asiknya, rasanya jiwa kanak-kanak dalam diri bergejolak minta diladeni. Sosorotan sampai bokong ledes, berdiri lama-lama di bawah pancuran air, atau menantang ember tumpah dengan kalimat "Kami tidak takut!", byuuuuur... Hahahahaha  *siram mas Abi sang orator ember tumpah* Apa rasanya main air di dataran tinggi yang suhunya seringkali minus? Gimana menggigilnya meluncur di water slide , di tempat yang kerap turun es saking dinginnya? Sini, kuajak kalian ke D'Qiano! Waterpark dengan posisi tertinggi di Indonesia. Dingin? Ya jangan ditanya. Pertama datang, liat airnya dari jauh aja aku udah merinding. Ibarat jatuh cinta, gemetarnya itu kerasa walau tanpa menyentuh. Adek kejet-kejet, bang.. Terletak di dataran tinggi Dieng, D'Qiano menyuguhkan wisata air yang cukup gila. Cuma di sini kita bisa berenang ditemani kabut dan udara dingin khas pegunungan. Buk...

Hasil Kamera Depan Zenfone 4 Selfie Pro

Sudah lihat hasil foto Zenfone 4 Selfie? Nah, barangkali kamu pengin merasakan pengalaman selfie yang lebih canggih, sini, kuceritain tentang Zenfone 4 Selfie Pro. Ini semacam seri profesionalnya gitu, tentu dengan kamera depan yang lebih greget. Nggak seperti Zenfone 4 Selfie, seri dengan kata Pro di belakangnya ini, aku nggak pegang unitnya. Jadi, aku nggak bisa ngasih kalian review kayak Zenfone 4 Selfie itu. Tapi aku bisa ngasih lihat hasil kamera depannya. Karena sumpah, hasil fotonya kece parah! ** ASUS ZenFone 4 Selfie Pro memungkinkan penggunanya mengambil foto pribadi dengan sempurna, sekaligus memberikan definisi baru apa yang bisa dilakukan saat mengambil foto selfie. ASUS menawarkan pengalaman yang luar biasa dengan dual front facing camera yang memungkinkan lebih banyak orang masuk ke dalam frame, lebih banyak pemandangan bisa ditangkap, dan memanfaatkan efek beautification dengan sensitivitas cahaya hingga 2x lebih baik. Pengguna bahkan bisa mereka video selfie hingga res...